Laman

Translate

Ulasan pelatihan Training for Trainers (ToT) 23,24 November 2021 - Jaringan Buruh Migran

Rabu, 24 November 2021 – Jaringan Buruh Migran (JBM) atas dukungan Yayasan Tifa telah menyelesaikan pelatihan Training for Trainers (ToT) yang diselenggarakan selama 4 hari, yakni pada: 18-19 November 2021 dan 23-24 November 2021. Pada pelatihan hari ke -3,  Selasa, 23 November 2021, peserta diajak untuk berdiskusi dan bertukar pikiran bersama dalam melakukan advokasi  cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengadvokasi kebijakan-kebijakan agar lebih berperspektif HAM dan Gender. Pemaparan mengenai materi advokasi kebijakan dibawakan oleh Adzkar Ahsinin dari Elsam. Dalam pemaparannya, advokasi kebijakan memiliki tahapan-tahapan yang perlu untuk dilakukan guna mendorong kebijakan yang bersifat perlindungan. Salah satu metode yang dipaparkan dengan menggunakan metode analisis SWOT untuk memetakan dan memperkuat advokasi kebijakan. 

Pada hari terakhir pelatihan, pelatihan dibuka dengan kata sambutan oleh Anto Sudaryanto dari Yayasan Tifa. Di sesi terakhir ini, peserta diingatkan kembali mengenai apa saja yang harus dipersiapkan ketika menjadi fasilitator tentunya dengan metode Pendidikan Orang Desa (PDO). Penasaran dengan apa itu  PDO dan metode lainnya? Silahkan unduh dan mengujungi laman web blog kami di  www.jaringanburuhmigran.org






Ulasan pelatihan Training for Trainers (ToT) 18 November 2021 - Jaringan Buruh Migran

Kamis, 18 November 2021 – Jaringan Buruh Migran (JBM) atas dukungan Yayasan Tifa telah menyelenggarakan pelatihan ToT hari kedua. Pelatihan tersebut masih dilangsungkan melalui Zoom Meetings dan berjalan dari pukul 09.00 hingga pukul 15.00 WIB dengan cukup baik, aktif dan lancar. Pelatihan dibuka dengan memberikan ilustrasi video mengenai hak-hak PMI dan anggota keluarganya.

Pelatihan hari kedua ini diisi dengan membahas mengenai hak-hak PMI dan anggota keluarganya. Materi pertama dibawakan oleh Maizidah Salas dari DPN SBMI. Dalam sesi pertama, peserta diajak untuk mengindentifikasi apa saja yang termasuk ke dalam hak-hak PMI dan merefleksikan pengalaman-pengalaman dalam mengadvokasi kasus berdasarkan atas hak PMI apa saja yang seharusnya didapatkan tetapi malah kadang tidak didapatkan dan bahkan tidak diketahui oleh PMI. Setelah materi pertama mengenai hak-hak PMI dan anggota keluarganya selesai, di sesi kedua membahas materi mengenai hukum dan kebijakan yang mengatur mengenai PMI. Materi ini disampaikan oleh Jeanny Sirait dari LBH Jakarta. Di sesi kedua ini, peserta diajak untuk mengidentifikasi aturan-aturan yang berlaku, baik di nasional maupun internasional dan permasalahan-permasalahan yang ada di dalamnya.


Peserta juga belajar bersama dalam menganalisis dan menginvetarisir permasalahan dari terbitnya suatu peraturan melalui sesi legal drafting, Emma Mukaromah dari Sekretariat KPP-RI memberikan kata kunci penting dalam proses membuat legal drafting. Penasaran dengan yang disebutkan oleh kakak Emma?

Ulasan pelatihan Training for Trainers (ToT) 17 November 2021 - Jaringan Buruh Migran

Rabu, 17 November 2021 – Hingga saat ini implementasi UU PPMI belum begitu terlihat pengimplementasiannya di akar rumput dan berakibat pada minimnya perlindungan kepada PMI. Kondisi perlindungan penempatan PMI juga masih terlihat sama saat UU PPTKILN dilaksanakan. Oleh karena hal tersebut, Jaringan Buruh Migran (JBM) atas dukungan Yayasan Tifa telah menyelenggarakan pelatihan Training for Trainers (ToT) secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting. Pelatihan ini dilaksanakan selama empat hari yakni pada tanggal 17-18 November 2021 dan pada tanggal 23-24 November 2021. Tujuan dilakukan pelatihan ini untuk memberikan  tambahan pembekalan perspektif, baik itu HAM dan responsive gender kepada calon pelatih yang akan melatih para CPMI, PMI, Purna PMI, keluarga PMI dan bahkan komunitas yang fokus menyuarakan mengenai isu migrasi, agar dapat memberikan pemahaman serta mampu dalam mengadvokasi hak-haknya untuk mendapatkan perlindungan.  Selain itu, tujuan pelatihan ini di antaranya untuk memperkuat dan meningkatkan kapasitas advokasi kebijakan dan legal drafting dalam upaya pemenuhan hak-hak PMI melalui kebijakan baik di tingkat nasional hingga di tingkat desa.

Pelatihan daring ini dihadiri oleh sekitar 25 orang peserta yang berasal dari komunitas-komunitas di daerah kantong PMI dan berjalan dengan baik, walaupun terdapat sedikit hambatan yang berkaitan dengan jaringan atau sinyal serta kapasitas gadget peserta yang berbeda-beda. Pelatihan dibuka oleh Savitri Wisnuwardhani selaku SekNas JBM. Savitri membuka dengan mengucapkan terima kasih kepada para peserta, pemateri, fasilitator, dan co-fasilitator yang sudah bersedia meluangkan waktu untuk pelatihan ini. Pelatihan ToT ini semoga dapat memperkaya teman-teman peserta pelatihan yang ke depannya diharapkan dapat siap ketika menjadi trainers. 

Sesi pertama dari pelatihan ini membahas dan mengingatkan kembali pemahaman peserta diskusi mengenai  Hak Asasi Manusia (HAM) yang difasilitatori oleh Daniel Awigra (HRWG) dan materi kedua membahas mengenai pengantar pengenalan gender yang difasilitatori oleh Yuni Asriyanti. Dalam pemaparan singkatnya, Daniel dan Yuni masing-masing dapat mengajak peserta untuk menelusuri, memahami dan berdiskusi mengenai peran penting HAM dan Gender dalam migrasi. Salah satu hal yang menarik adalah ketika peserta berdiskusi bersama mengenai gender dan gender sebagai kontruksi sosial dengan dipandu menggunakan permainan interaktif.  Banyak respon yang tidak terduga dari  para peserta diskusi. Di akhir sesi pelatihan, Iradah Haris dari Migrant Aid Indonesia, turut memberikan kesan bahwa pelatihan dan diskusi yang diberikan sangat baik dan berbobot baik secara pemahaman akan HAM dan responsif gender. 

Anggota Jaringan


SBMI, KSPI, KSBSI, Aspek Indonesia, FSPSI Reformasi, ASETUC, IMWU Belanda, Kotkiho, BMI SA, Serantau Malaysia, UNIMIG, HRWG, JALA PRR, LBH Jakarta, LBH Apik Jakarta, ADBMI Lombok, LBH FAS, Migrant Institute, PBHI Jakarta, Solidaritas Perempuan, INFEST Yogyakarta, TURC, Seruni Banyumas, JBM Jateng, PBH-BM, Migrant Aids, Institute Ecosoc

Contact Information


Telp / Fax : 021-8304153

jaringan@buruhmigran.or.id
jari.pptkiln@gmail.com

Alamat Sekretariat


d/a The Institute for Ecosoc Rights.
Jl. Tebet Timur Dalam VI C No. 17 Jakarta Selatan