Tanggal 1-3 September 2023 setidaknya 1000 peserta
dari negara-negara ASEAN, Asia, dan entitas internasional berkumpul dalam forum
ACSC/APF 2023 di Universitas Atma Jaya, Jakarta, Indonesia. mengangkat tema 𝘙𝘦𝘤𝘭𝘢𝘪𝘮𝘪𝘯𝘨 𝘴𝘢𝘧𝘦 𝘴𝘱𝘢𝘤𝘦𝘴, 𝘳𝘦𝘴𝘵𝘰𝘳𝘪𝘯𝘨 𝘥𝘦𝘮𝘰𝘤𝘳𝘢𝘤𝘺, 𝘢𝘯𝘥 𝘦𝘲𝘶𝘪𝘵𝘺 𝘪𝘯
𝘚𝘰𝘶𝘵𝘩𝘦𝘢𝘴𝘵 𝘈𝘴𝘪𝘢!
Merebut Ruang
Aman, Memulihkan Demokrasi, dan Kesetaraan di ASEAN menyoroti impunitas sebagai
isu utama yang berkaitan dengan masalah hak asasi manusia di ASEAN. Diharapkan
kekerasan politik ini tidak terulang kembali di masa depan. Impunitas ini
diakibatkan kurangnya penghormatan terhadap hak asasi manusia di ASEAN.
Pada hari pertama tanggal 1 September 2023 Jarian Buryuh Migran (JBM) berkolaborasi dengan Inspir
Indonesia
menyelenggarakan side event dengan tema Adaptive Social Protection, dilaksanakan pada pukul 16.00- 18.00 diruang YB 112 . Selain peserta dari negara-negara
ASEAN dan beragam lintas isu dan
lembaga mendiskusikan bersama tema Adaptive Social Protection, dalam
workshop juga dilakukan pemutaran video
pendek tentang kebencanaan, dalam forum diskusi ini hadir sebagai narasumber
Yatini mewakili Inspir Indonesia
menyampaikan pemaparan terkait tema side event Adaptive
Social Protection. Kemudian narasumber
kedua Savitri Wisnu dari Jaringan Buruh Migran
menyampaikan pemaparan tentang perlindungan sosial pada pekerja migran. Terkait perlunya ada peraturan kebijakan perlindungan sosial mencakup tentang
(1) portabilitas, kebijakan
jaminan sosial (2) retain towork program pasca bekerja jaminan peningkatan kapasitas yang kongkrit. (3).
universial sosial protection. Dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya
jawab, bagi para penanya juga mendapatkan sovenir menarik sebagai bentuk apresiasi atas pertanyaan yang diajukan dalam diskusi.
Diharapkan melalui kegiatan ini dapat mendukung upaya pemenuhan perlindungan
sosial bagi pekerja sebagai wujud penghormatan terhadap
hak asasi manusia di ASEAN.
Pada hari kedua
tanggal 2 September 2023 Jaringan Buruh Migran (JBM) berkolaborasi dengan Inspir Indonesia terlibat
membuka stand / both yang berlokasi di
lapangan sport hall universitas Atmajaya,
pada kegiatan ini JBM memamerkan produk publikasi buku hasil
penelitian kajian diantaranya, buku Panduan teknis
penyelenggaraan layanan dan pelindungan pekerja migran indonesia yang responsif
gender (implementasi Undang-Undang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia nomor
18 tahun 2017), buku Saku memahami undang-Undang pelindungan pekerja Migran Indonesia,
buku evaluasi pelayanan migrasi ketenagakerjaan aturan dan pelaksanaan.
Stand JBM dan Inspir pada
kegiatan ini dikunjungi setidaknya 80
orang pengunjung yang membaca produk
publikasi yang di pamerakan, selain membaca langsung dan diskusi bersama pengunjung juga dibagikan lembar
informasi flayer dan liflet informasi
terkait isu buruh migran. Inspir juga
menggalang tanda tangan dukungan di sehelai kain untuk solidaritas mendesak pemenuhan perlindungan sosial bagi pekerja.
#ASEAN
#ACSC
#APF #sosialprotection #migrantworkers